atau lebih dikenal dengan panggilan Igoey memulai Blogging sejak tahun 2009 hingga sekarang. Saat ini dia focus sebagai profesional Blogger dan menjadi penulis dibeberapa blog miliknya. read more »

Suatu Kebaikan Dan Keburukan !!!

suatu kebaikan dan keburukan
Alhamdulillah posting sebelumnya saya sudah sedikit menjelaskan tentang Belajar SEO, walaupun tak seberapa ya lumayanlah untuk sekedar pengetahuan. Dan soal Kontes SEO Ahmed Noer, juga sudah terselesaikan, dengan ini saya ucap puji Sykur kepad Tuhan YME.

Suatu kebaikan dan keburukan sudah saya lakukan, entah dimana posisi kebaikan itu berada, dan dimana juga posisi keburukan itu tersembunyi. Semoga saja amal ibadah senantiasa kita laksanakan setiap waktu. Setiap manusia bisa menentukan mana yang baik dan mana yang kurang baik, seperti hal-nya hidup kita masing-masing, sulit untuk menentukan sesuatunya, tanpa kita ketahui, itu buruk !!!, atau itu baik !!!, ada yang bilang itu baik !!! tetapi yang bilang baik, agak sedikit menyimpang, dan ada juga yang bilang buruk !!! tetap juga agak menyimpang, kita tentukan saja mana yang baik dan mana yang buruk, suatu saat nanti kita akan mengetahui mana yang harus kita lakukan dan kita pilih, pasti KEBAIKAN donk.

Al-Hadist "Kebaikan dan Keburukan"

"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka jadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan jadikan ulama-ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga Allah jadikan harta benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum, maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka adalah mereka yang berakhlak rendah. Dijadikan-Nya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peradilan dan harta benda di tangan-tangan yang kikir." (HR.Imam ad-Dailami)".

Kebaikan suatu masyarakat atau bangsa jelas parameternya. Begitu pula tentang keburukan. Adanya pemimpin yang adil dan bijaksana, aparat hukum ditangan orang-orang berilmu dan amanah, serta mereka yang mampu secara ekonomi ringan sedekah dan berinfak. Bila tiga pilar itu dipenuhi oleh suatu masyarakat atau bangsa, maka kebaikan akan mewarnai kehidupan.

Sebalikanya, bila sudah bermunculan pemimpin-pemimpin yang berakhlak rendah, orang-orang yang tidak berilmu menjadi aparat penegak hukum, serta orang-orang kaya raya yang pelit dalam bersedekah dan berinfak, maka keburukan sudah didepan mata.

Oleh karena itu, dalam hal memilih pemimpin atau aparat hukum, kita mesti selektif, tidak asal dukung, tanpa dilatarbelakangi pengetahuan yang cukup tentang agama si calon pemimpin tersebut. Hadist tersebut juga menyiratkan kepada kita bahwa memilih pemimpin itu bukalah perkara yang remeh, sepel, asal-asalan, tapi memilih pemimpin itu yang harus serius, selektif dan lebih jelas lagi latarbelakang sang calon pemimpin, karena menyangkut hajat hidup suatu masyarakat atau bangsa secara keseluruhan.

Mungkin kita bisa lihat para pemimpin kita, atasan kita (wakil-wakil rakyat) yang hanya bisa bersitegang dengan urusannya masing-masing, tanpa memperdulikan rakyatnya sudah makmur atau belum. sudah tentram atau belum. Tetapi semoga saja calon sang pemimpin kedapan bisa lebih memilih antara kebaikan dan keburukan, dan semoga saja, rakyat bisa mendukung dengan memilih secara selektif.

No comments: